Disini penulis akan sedikit beropini dalam bentuk sebuah karangan tentang makhluk yang disebut MANUSIA.
KESELARASAN ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk sosial.
Artinya manusia bisa berkembang akibat adanya interaksi dengan lingungan
sekitarnya. Baik atau buruk interaksi yang didapatkan, semua kembali lagi
kepada manusianya itu sendiri. Prinsip aktualitas pada manusia yang artinya
manusia itu adalah makhluk yang perlu dididik dan mendidik adalah sebagai
contoh bahwa proses itu membutuhkan peran serta dari lingkungan manusia itu
sendiri. Ada yang mengatakan bahwa pendidikan sebagai Long Life Education yang artinya pendidikan berlaku selama manusia
itu hidup. Di beberapa hadist juga disebutkan demikian bahwa pendidikan
dituntut dari sejak kita lahir sampai kita meninggal. Tidak hanya di lembaga
pendidikan, tapi pendidikan bisa kita dapat dimana saja dan kapan saja.
Berbicara tentang lingkungan, apakah lingkungan berdampak
besar pada proses mendidik dan dididik pada manusia itu sendiri? Kemungkinan
besar ya. Karena tanpa disadari manusia memiliki insting mengamati lingkungan
disekitarnya, walau pada umumnya manusia tidak langsung mengemukakan pendapatnya
tentang lingkungan disekitarnya tapi manusia dengan sendirinya menyimpan hasil
pengamatannya tersebut dan memprosesnya
dalam pikiran, membayangkan dan menyimpulkan apakah lingkungan tersebut adalah
lingkungan yang diinginkannya atau tidak.
Segala hal yang ada di sekitar lingkungan manusia, sebisa
mungkin membuat manusia itu tersadar akan jati diri manusia sebagai mahkluk
yang dapat dididik dan mendidik. Maksudnya adalah lingkungan yang baik akan
mendukung proses pembentukan karakter manusia itu sendiri. Maka istilah
memanusiakan manusia akan terwujud akibat dari lingkungan yang mendidik manusia
itu sendiri. Lalu dimana proses manusia mendidik dirinya sendiri untuk menjadi
lebih baik dari sebelumnya? Prosesnya adalah saat manusia itu menyadari bahwa
lingkungan disekitarnya telah berupaya menyadarkan manusia. Maka manusia
dituntut untuk bisa mendidik dirinya sendiri agar bisa berkembang mengikuti
lingkungannya sendiri dan berkembang sesuai apa yang diinginkannya. Maka
lingkungan yang demikian dapat membentuk individu manusia menjadi manusia
seuutuhnya.
Banyak sekali upaya-upaya yang telah dilakukan untuk
membentuk sebuah lingkungan yang dapat membentuk karakteristik manusia itu sendiri.
Tapi tidak semua manusia di lingkungan tersebut sadar secara langsung akan
upaya yang telah dilakukan pihak tertentu. Disinilah peran masyarakat sebagai
faktor X dari manusia itu sendiri untuk bisa mendidik manusia tersebut sebagai
mana prinsip aktualitas manusia. Keselarasan antara lingkungan, masyarakat dan
manusianya itu sendiri serta segala proses yang terjadi akibat hubungan sebab
akibat itulah yang diharapkan bisa menjadi refleksi dari sebuah keberhasilan
berproses.
Sekian karangan dari Penulis, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan baik berupa keselarasan makna ataupun isi. Silahkan berkomentar
Comments